Tarakot Kataki atau Lalayang Kasiwan yang masing masing diperagakan oleh dua belas Meghanai secara bersama sama sebagian memegang kipas dan sebagian lagi tidak memegang kipas.
Ragam tarian lain adalah Tari Tanggai (tari kuku) yang ditampilkan oleh satu, dua, atau empat orang Muli yang masing masing memegang kipas. Didalam membawakan Tari Tanggai para Muli ini menggunakan aksesoris berupa kuku-kuku panjang yang terbuat dari perak yang dipasang diujung jari para penari. Tari tersebut diiringi oleh irama Gamulan/Kulintang dengan ditingkahi para Meghanai yang membawakan bait tertentu yang dinamakan Ngadidang.
Dalam sepuluh hari didalam bulan Syawal diadakan Sekuraan yaitu Festival Topeng yang diselenggarakan sebagai ungkapan suka cita setelah sebulan penuh berpuasa dan mendapatkan Hari Kemenangan. Sekuraan ini diadakan dibeberapa Pekon di Sekala Brak dengan berbagai suguhan Kesenian seperti Silek, Muwayak, Hadra, dan Nyambai oleh para Sekura. Ada dua tipe sekura yaitu Sekura Helau yang melambangkan kebajikan dan kebijaksanaan dan Sekura Kamak yang melambangkan Ketamakan dan Keangkaramurkaan. Sekura Helau mengenakan kostum yang indah dan bagus seperti bawahan yang mengenakan kain yang bermotifkan Tapis dan atasan yang mengenakan Kain Panjang, sedangkan Sekura Kamak mengenakan Topeng yang menyeramkan dan kostum yang kebanyakan berwarna hitam-hitam.
Setiap sehari sebelum Idul Fitri dan Idul Adha ada tradisi Ngelemang pada Paksi-Paksi di Sekala Brak terutama di Paksi Buay Bejalan Di Way, ada beberapa jenis Lemang seperti Lemang Siwok yang terbuat dari ketan, Lemang Bungking yang terbuat dari ketan–pisang, dan Lemang Ceghughut yang terbuat dari ketan dan gula merah. Tradisi ini sebenarnya adalah tradisi lanjutan seperti yang berlaku di daerah Minangkabau. Masyarakat/ulun Lampung dikenal memiliki kain tenun yang indah dan anggun yang dikenal dengan Kain Tapis. Tapis adalah kain yang agung dan sakral yang pada mulanya hanya dikenakan oleh Para Saibatin dan keluarganya saja terutama dikenakan dalam Bugawi dan Upacara adat. Namun dalam perkembangannya Kain Tapis telah diproduksi secara massal sehingga setiap khalayak dapat berkesempatan untuk memiliki dan mengenakannya. Saat ini Kain Tapis telah dikomersialkan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan telah melanglangbuana hingga ke mancanegara. Kini Kain Tapis telah mengalami perkembangannya hingga semakin variatif dengan berbagai macam bentuk dan telah merambah dunia fashion seperti pakaian dan aksesoris aksesoris yang bermotifkan Tapis.
Sumber : http://rudimarfai.blogspot.com/2011/05/sekilas-tentang-seni-dan-tradisi.html
MAKANAN KHAS LAMPUNg
1. Seruit
Seruit adalah jenis makanan yang berbahan dasar ikan yang kemudian dalam proses memasaknya dilumuri dengan sambal terasi, tempoyak durian atau mangga. Nah, bagi sobat traveler yang emang doyan pedas, harus mencicipi seruit ini untuk merasakan sensasi pedas yang nikmat dan tiada duanya.
2. Gabing
Makanan ini mungkin akan sedikit terdengar unik di telinga kita, karena bahan dasar dari gabing ini adalah batang kelapa yang masih muda. Perlu sobat traveler ketahui, sebelum memasak gabing ini, diharuskan memilih batang kelapa muda yang bagus agar ketika proses memasaknya, batang kelapa tersebut tidak hancur. Gabing ini memiliki perpaduan cita rasa manis dan gurih
3. Selimpok
Selimpok adalah salah satu jenis panganan yang berbahan dasar beras ketan putih. Proses memasak Selimpok ini pun terbilang cukup mudah, awalnya beras ketan putih tersebut dibungkus menggunakan daun pisang dan kemudian direbus. Cita rasa dari selimpok ini sendiri adalah perpaduan antara gurih dan manis, yang berasal dari santan dan gula aren.
4. Umbu
Umbu adalah sejenis lalapan yang terbuat dari rotan muda yang proses memasaknya dengan cara direbus hingga lunak. Walaupun memiliki rasa yang pahit, namun dipercaya umbu ini berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan.
5. Geguduh
Apabila di kota Jogja ada yang namanya pisang goreng, maka di Lampung ada panganan enak yang terbuat dari pisang yang bernama Geguduh. Geguduh adalah makanan yang terbuat dari pisang yang dihaluskan kemudian dicampur dengan adonan tepung. Geguduh sendiri memiliki cita rasa yang manis, dan bukan sembarang pisang lho yang digunakan karena geguduh hanya menggunakan pisang tertentu saja.
Itu tadi beberapa kuliner khas Lampung yang wajib sobat traveler cicipi apabila berada di sana.
Sumber :http://www.travelmatekamu.com/2015/02/11/5-makanan-khas-lampung-yang-wajib-dicicipi/
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar